
Di awal episode serial ini memang butuh yang greget biar penonton ngikutin terus serialnya sampai habis. Penyiksaan anak digunakan untuk memancing keingintahuan dan kekesalan warga dulu, baru nextnya bisa diatur.. Di sini ada aksi kejar-kejaran, petak umpet, tabrakan, penyiksaan yang semuanya dilakukan orang dewasa berseragam kepada anak laki-laki yang berseragam juga. Karena masih anak-anak, jadi kekuatannya juga tidak seberapa, sehingga mau lari dan sembunyi pun tetap ketahuan. Akting aktor anak bagus di sini, mayan untuk nge-hook netijen di awal episode.
Ujan-ujanan dan kejar-kejaran
Si eneng lagi keujanan jalan sendirian, tiba-tiba ngerasa ada yang ngikutin tapi bukan bayangan masa lalu, tapi orang jahat. Si eneng dikejar, geradak geruduk, tetap ketangkap juga. Si orang jahat mulai beraksi.

Dahlah akhirnya si Eneng siuman, kepalanya ditutup kantong plastik, tangan dan kaki diikat. Dalam sekejap pembunuh datang dan langsung mencekiknya.
Di adegan lain diperlihatkan sepasang suami istri yang ingin merayakan ultah ke 20 anaknya yang bernama Baek Ji Eun. Karena yang ditunggu tidak pulang juga, sang suami menelepon nomor anaknya, tapi telponnya mati. Kenapa ya, kalau di sinetron, kalau pembunuhan atau suasana mencekam atau horor, pasti ada suara kilat dan hujan deras? Silakan komentarnya.
Adegan ini kayaknya terinspirasi oleh ibu ‘masih idup lo?’
Seminggu setelahnya, mayat Baek Ji Eun ditemukan terbungkus plastik sampah oleh seorang ibu tua, nampaknya seperti pemulung korea juga. Tak lama polisi datang dan salah satunya adalah tokoh utama kita, detektif Ryu Sung Joon. Dengan tidak adanya cctv membuat penyidikan agak sulit, ditambah posisi jenazah yang terduduk. Menurut otopsi, selain tangan dan kakinya diikat, mulutnya juga dirobek sampai ke pipi, diduga menggunakan pisau bedah kecil.
Polisi mulai menyelidiki malam kejadian pembunuhan. Si eneng ternyata malam itu ke club buat party dengan teman-temannya. CCTV di daerah terakhir sinyal hp si eneng dirusak warga. Menurut teman clubbing korban, mereka pulang jam 10 malem buat menghindari tamu VIP yang resek banget. Detektif Ryu langsung mendatangi si tamu VIP yang sedang melecehkan perempuan muda, Kwon Yu Na. Dengan pukulan mautnya, si tamu VIP roboh dan dibawa ke kantor polisi. Saat Detektif Ryu mau menginterogasi Kwon Yu Na, guradiannya datang, dialah tokoh utama wanita kita Jo Eun Ki. Singkat cerita karena sudah didatangi guardian, Yu Na tidak perlu diinterogasi. SI tamu VIP mengaku pernah bertemu Baek Ji Eun, tapi karena si eneng ga mau ngobat, dia biarin si eneng pergi.
Si kakak yang katanya hakim yang tidak bisa disogok, Ryu Sung Hoon.

Ryu Sung Hoon memaksa adiknya, Ryu Sung Joon untuk ikut makan malam bersama keluarga. Bahkan saat bersama keluarganya, Ryu Sung Hoon selalu dibanggakan dan adiknya merasa minder. Mereka merayakan sang ibu yang menjadi kandidat kuat untuk Minister of Health and Welfare. Keliatan banget sang hakim dibanggain banget sama ayah bundanya, yang membuat adiknya minder dan syedih. Begitu syulit….
Di adegan lain, diperlihatkan Ryu Sung Hoon mengerjakan hobinya yaitu mengukir kayu, malem-malem bikin prakarya. Nanti di episode 3 atau 4 ada hasil ukiran kayu yang dipasang foto para saksi, coba cek ya, di artikel review Blind episode 3 dan review Blind episode 4.
Ooo Kamu ketahuan…! Pacaran lagi!
Esoknya Mr. Baek, ayah korban ditanya-tanya sama Ryu Sung Joon. Ada yang dendam gak dengan dia, soalnya yang bunuh itu pake piso kecil gitu. Karena gak dapet keterangan berarti, sang detektif pergi ke Hope Foods perusahan milik Mr. Baek, yang dekat dengan tempat anaknya ditemukan. LIhat-lihat sana sini, dibagian pemotongan daging yang semua pegawai piawai menggunakan pisau.
Dengan insting sinetron, sang detektif buntutin salah satu pegawai yang mencurigakan. Benar saja dia bisa mendapatkan tempat Jung Man Chun dari pegawai tersebut yang kepergok menelepon Jung Man Chun. Saat ketempat Jung Man Chun, dia diserang dan terjadilah pergelutan, yang dimenangkan detektif. Ya iyalah, masih episode 1 kalau udah kalah yaaa ga bolehlah.. Ditangkaplah sang pelaku.
Di kantor polisi, ditemukan bukti cctv dari helm pengantar makanan, yang menunjukkan wajah pelaku yang mengejar dan mengancam Baek Ji Eun. Sejelas itu wajahnya di rekaman cctv itu, wajah Jung Man Chun. Ada bukti kuat nih!

Jung Man Chun tetap ngeles pas diinterogasi, bukan gue pembunuhnya, gitu katanya. Terus dia minta di pengadilan dihadirkan Juri atau Jury trial, agar dia bisa bebas dari tuduhan. Hal itu diapprove oleh Ryu Sung Hoon. Tak lama, beberapa saksi termasuk tokoh utama wanita kita diundang Mooyoung District Court yaitu Jo Eun Ki. Ada dukun pula yang diundang jadi Jury. Setelah semua calon Jury hadir di sidang, nomornya diacak, dan terpilihlah 9 saksi, termasuk Jo Eun Ki.

Di sidang , tersangka Jung Man Chun berkata bahwa bapak dari korban menjalankan bisnis haram dan belum membayar gajinya sampai 7rb dolar, sekitar 106,789,900.00 Indonesian Rupiah, wadidaw! Parah.. parah.. Di saat itu lah Jung Man Chun bilang ke Jury kalau ada detektif Ryu dilokasi kejadian dan detektif Ryu adalah pembunuh sebenarnya. DHAR! DENGARKANLAH!
Kesimpulan review Blind episode 1 Kdrama:
- Hope Welfare Center yang belum bisa memberikan harapan malah teror, gara-gara tim Mr. Baek.
- Mayat Baek Ji Eun yang duduk rapi dan lokasi mayat dekat tempat kerja bapaknya.
- Kebetulan sekali kasus Ryu Sung Joon ditangani kakaknya sendiri sebagai hakim.
- Kebetulan sekali cctv rusak. Kebetulan sekali wajah Jung Man Chun terekam cctv pengantar makanan.
- Jangan lupa episode ini disponsori juga oleh Kopiko.
Yuk, baca review lain di blog review ini! Blind adalah serial Kdrama yang dibintangi oleh Taecyeon sebagai Ryu Sung Joon, Ha Seok Jin sebagai kakak Ryu Sung Joon, Ryu Sung Hoon, dan Jung Eun Ji Apink sebagai Jo Eun Ki.
Leave a Reply