Lisda Ikhwantini Digital Marketing Consultation

1. Minimal periode pengerjaan SEO adalah 6 bulan. 1 bulan pertama adalah pengecekan technical websitenya, apakah SEO friendly atau tidak. Di bulan kedua, konten SEO baru bisa diinput, dan hasil yang signifikan bisa terlihat di bulan ke 6 atau bulan ke 9.
2. Antara 6-12 bulan. Biasanya visit website karena konten SEO bisa lebih meningkat di atas 6 bulan. Masa ini adalah masa-masa dimana website mulai mendapatkan hasil session yang lumayan terlihat dari pengerjaan SEO secara keseluruhan. Ketika technical websitenya sudah bagus, artikel SEO dan backlink sudah dioptimisasi, kita bisa cek hasilnya di rentang waktu ini.
3. 12 bulan atau 1 tahun bisa dijadikan jawaban yang juga masuk akal dari berapa lama waktu SEO campaign dijalankan. Untuk website yang ingin punya peningkatan 50% dari organic session sebelum SEO campaign, periode setahun ini bisa disarankan. Beberapa konten SEO, terutama konten yang long lasting atau evergreen, bisa tetap menghasilkan trafik banyak setelah 1 tahun.

Bisakah SEO hanya dijalankan dalam waktu 1 atau 2 bulan saja?

• Jawabannya, tidak. Hal ini karena di bulan2 awal, pasti ada saja masalah technical websitenya, yang harus dioptimisasi dan beberapa hal yang harus diimplementasi. Setelah itu baru kita ke next step yaitu optimasi on page websitenya. Di bulan awal juga kita harus memastikan Google bisa indexing website kita, apalagi websitenya baru. Untuk crawling dan indexing, bisa di cek di Google Search Consolenya.
• Ada kemungkinan, jawabannya, ya. Mungkin perlu bantuan SEO master black hat, seperti CTR manipulation tool dan saat pembuatan website, dipantau terus oleh SEO consultant, dengan sitemap dan robots yang sudah rapi langsung disubmit dari GSC, tiap konten di-request indexing di GSC, dst. sehingga Google cepat crawling dan indexing dalam waktu yang singkat. Saat ini black hat SEO bukan lagi tabu, biasa dilakukan dan diupgrade oleh para SEO expert, sehingga memungkin website mendapatkan visibilitas cepat dan ranking Google yang tinggi dalam waktu singkat.

Apa yang terjadi apabila ditengah jalan ada website revamp atau page revamp? Berapa lama waktu SEO campaignnya?

Bisa jadi lebih lama. Misalnya kita kontrak di periode SEO 6 bulan, tapi kenyataannya, bisa jadi 8 bulan, karena adanya website revamp. Bahkan kalau ada beberapa artikel atau page yang di hide juga memengaruhi SEO, karena bisa jadi page-page tersebut masih menghasilkan visit organic, karena di hide, statusnya menjadi 404 atau 4xx. Seperti kita tahu 404 status, harus segera diatasi, dengan redirect page tersebut ke page yang aktif atau remove URLs dari Google Search Console, kalau tidak secara bot dan secara user experience menjadi tidak bagus. bayangkan saat user menemukan apa yang dicari dari Google search, tapi setelah diklik URLnya, malah masuk ke 404.

Itu tadi efeknya untuk white SEO, untuk black hat SEO, saya tidak tahu apakah akan mengacaukan sistemnya atau tidak. Setahu saya, secara umum, apapun perubahan pada website, minor atau mayor, bisa berakibat ke SEO campaign yang sedang berjalan. Belum lagi karena website revamp, Google harus recrawl dan reindex lagi websitenya secepat mungkin. Biasanya ada akibatnya adalah penurunan di organic traffic. Apapun metodenya memengaruhi berapa lama waktu menjalankan SEO campaignnya secara keseluruhan.

Bagaimana menurut kamu? Berapa lama periode yang tepat atau waktu ideal untuk SEO campaign? Cek beberapa artikel SEO, Google Analytics dan beberapa tips menarik di blog ini. Berikut ada penjelasan singkat dari Google tentang periode yang tepat atau waktu ideal untuk SEO campaign.