Dulu saya bukan penyuka kucing atau hewan, hanya saja kalau ada hewan yang lucu dan cute, ya… hanya bilang cute aja, atau lucu aja. Sejak mama membawa pulang Shiro ke rumah, lama-lama jadi suka dan sayang dengan kucing. Sekarang kucing di rumah sudah tiga: Shiro, Empon-empon (biasanya disingkat Empon) dan Pipit (anaknya Empon-empon). Masing-masing punya kebiasaan posisi tidur kucing dan tempat tidur kucing favorit sendiri.
Rata-rata posisi tidur kucing saya:
- Melengkungkan badan, moncongnya bertemu dengan kaki belakang, membentuk huruf O. Biasanya kalau suasana dingin, posisi ini sering terlihat.
- Selonjoran, perut menghadap kebawah, kepala miring ke kanan, kaki depannya menopang kepala, kaki belakang menekuk kedalam perut. Ini kalau lagi mau santai, posisi ini mengingatkan kucing ini, posisi saat minum asi.
- Duduk, dengan kaki depan dan kaki belakang menekuk, posisi badan lurus, bentuknya kayak roti, makanya disebut cat loaf, ini posisi yang pura-pura tidur.
- Tidur menyamping kiri atau kanan, kaki depan dan belakang diluruskan. Kalau sedang dalam posisi begini, berarti sedang tidur beneran.
- Tidur dengan bertumpu pada tulang belakang, perutnya kelihatan, kaki depan dan kaki belakang tertekuk. Kadang kaki depannya menutup matanya.
- menyamping ke kiri atau kanan, tapi kepala tegak dan disandarkan ke bantal atau bangku.
Tempat tidur kucing saya yang diluar kebiasaan:
- Di bangku dekat meja makan.
- Di sofa.
- Di genteng.
- Di plafon, yang sebelumnya dibolongin dulu sama Shiro atau Empon-empon.
- Di atas keset.
- Di atas rumput.
- Di atas mesin cuci.
- Di meja rias.
- Di dekat magic com.
- Di jok motor.
- Di meja jahit mama saya.
- Di atas bahan jahitan mama saya.
- Di atas buku pelajaran.
- Di atas lemari.
- Di sebelah tv.
- Di kasur.
- Di depan pintu.
- dll.
Kalau posisi tidur kucing kamu seperti apa dan dimana biasanya tempat tidur kucing favorit kamu? Please comment below ya! Cek keseruan kucing kampung sehari-hari di blog kucing ini.
Leave a Reply