Balaji asetnya OpenAI?

Sejak ChatGPT viral karena bisa langsung dapet jawaban yang sat set cepat dan akurat, saya belum langsung FOMO ke arah pengen coba ChatGPT juga. Mungkin karena saya lebih suka ubek-ubek anaknya, kalau ada cara susah kenapa cari yang mudah??? Hahay..

Hirotada Radifan posting kasus Balaji dan OpenAI perusahaan ChatGPT

Pada postingan video ini, Hirotada Radifan membahas kematian misterius Sukir Balaji, mantan programmer OpenAI, perusahaan yang menciptakan ChatGPT. Balaji ditemukan unalive di apartemennya pada 26 November 2024, sehari setelah Thanksgiving. Sebulan sebelumnya, dia mengundurkan diri dari OpenAI setelah secara terbuka menuduh OpenAI melakukan pelanggaran hak cipta karena menggunakan data berhak cipta untuk melatih model AI mereka. Balaji juga pernah curhat sama mamake kalau dia ngerasa orang-orang di OpenAI sudah gak sefrekuensi lagi, lebih ke uwang uwang dan uwang, padahal dulu dia bergabung ke OpenAI karena pengen mengembangkan teknologi AI untuk kemanusiaan. Polisi menganggap kematian Balaji sebagai bunuh diri, tetapi keluarganya mencurigai ada permainan curang karena beberapa bukti bundir yang tidak kuat.

Kekuatan Elon Musk

Kasus ini mendapat perhatian setelah Elon Musk di X (sampai dibuat thread) secara terbuka meminta penyelidikan FBI, dengan alasan adanya keadaan yang mencurigakan. Video ini mengeksplorasi kronologi peristiwa, latar belakang Balaji sebagai programmer yang brilian, dan kontroversi seputar praktik data OpenAI. Ini juga menyoroti potensi risiko pengungkapan rahasia di industri teknologi.

Penyelidikan masih berlangsung, dan penyebab sebenarnya kematian Balaji masih menjadi misteri. Kita tunggu saja sampai sejauh mana hal ini akan diselidiki, karena menyangkut perusahaan global yang sudah cukup kuat dan (mungkin) ada udang juga dibalik bakwan buat Elon.

Pelanggaran hak cipta pada teknologi AI

Jaman yang semakin menuntut kepraktisan dan instan, cocok untuk pengembangan AI. Karena AI sangat membantu orang dalam segala jenis pekerjaan. Kemampuannya mempelajari data yang tersebar di internet dan merangkumnya sedemikian rupa sesuai perintah dengan cepat, membuat banyak penggunanya semakin ketergantungan.

Hal ini menjadi lain apabila sudah masuk ke ranah hak cipta. Misalnya publisher berita yang harusnya tidak main asal ambil dan copas saja berita yang ada didalamnya, karena yang dipublish di situs berita bisa jadi adalah copyright dan dilindungi undang-undang jurnalisme. Atau apabila ada tesis dan riset yang ditaruh di internet, harus memerlukan izin resmi agar dapat disadur atau dijadikan sumber penulisan. Hal ini tidak ada pada ChatGPT sehingga mungkin akan jadi sangat bermasalah dikemudian hari.

Saya jadi mengerti kerisauan dari beberapa publisher berita mengenai hal hak cipta karena ChatGPT bisa saja mengcopy yang sudah dipublish, padahal mungkin untuk mendapatkan tulisan di publisher berita tersebut, jurnalis harus bekerja keras mengumpulkan data, mencari celah rahasia yang belum terungkap atau bertaruh nyawa; terlebih lagi kalau beritanya berdasarkan sumber yang hanya mau dipublikasikan di publisher berita itu saja.

Hasil yang misleading

ChatGPT seperti kebanyakan tools, bisa mengalami error atau salah dalam menafsirkan perintah yang dibuat. Bisa juga memberikan informasi yang menyesatkan. Hal ini mungkin karena teknologi AI juga masih terus berkembang dan ikut learning dari apa yang direkues di chat oleh pengguna. Dibutuhkan keahlian pengguna untuk mengecek dan meneliti jawaban dan hasil dari AI.

Fitur Report ChatGPT

Apabila kamu merasa hasil dari ChatGPT itu salah, atau misleading, kamu bisa report (gambar bendera) ke tim ChatGPT, namun harus login dulu. Setelah itu, harapannya sudah tidak salah lagi ya, setelah difeedback. Walau kita kurang paham, prosesnya berapa lama.

Saya pernah report beberapa URL dari hasil pencarian di Google search page 1, namun ada yang berhasil, 2 minggu kemudian URL nya hilang, tapi lebih banyak yang tidak, alias masih aja ada di search result page 1. 😅

Dengan banyaknya AI yang diimplementasikan seluruh platform, sebaiknya ada undang-undang yang melindungi hak cipta penulisnya dan dibutuhkan juga kebijakan pengguna dalam menggunakannya. Bagaimana menurut kamu? Cek terus blog kami (banyak juga hal random😁) untuk info beragam lainnya.

One response to “Balaji asetnya OpenAI?”

Leave a reply to Search Labs: Berani Coba Fitur-Fitur Terbaru dari Google? – Lisda Ikhwantini Digital Marketing Consultation Cancel reply