Lisda Ikhwantini Digital Marketing Consultation

Bounce Rate masih menjadi ukuran untuk beberapa praktisi SEO dan brand untuk mengukur engagement pada website. Banyak sekali tips dan cara untuk menurunkan dan mempertahankan Bounce Rate di internet, tinggal googling saja. Karena Bounce Rate selalu menjadi topik yang menarik untuk SEO, jadi keyword seperti how to reduce Bounce Rate atau cara menurunkan Bounce Rate akan selalu ada dari waktu ke waktu alias timeless keyword.

Sudah tahu belum rumus Bounce Rate?

Untuk rumus Bounce Rate sendiri, kalau menurut saya cukup rumit, atau mungkin karena saya tidak suka rumus Bounce Rate. Bounce Rate adalah hasil persentase dari one-page visits dibagi total page visits. Masalahnya metric one-page visitsnya tidak tercantum di dashboard analytics, hanya ada total page visits atau total session.

Dimana:

1. Rb = Bounce Rate. Saya juga kurang paham itu kan harusnya Br.
2. Tv = Total one-page visits.
3. Te = Total entries page visits/sessions.

Cara menurunkan Bounce Rate yang mudah

Pernah ada klien yang saya tangani bertanya bagaimana menurunkan Bounce Rate pagenya agar lebih rendah dari kompetitor, waktu itu saya jawab, buat pagenya serelevan mungkin bagi user, karena semakin berguna/menjawab keingintahuan user, semakin bagus page tersebut dinilai oleh user; disamping kita harus menambahkan CTA di page tersebut dan cek penilain Google lewat page speed insight.

Sebenarnya cara menurunkan Bounce Rate ini juga sudah banyak sumbernya di internet. Dengan lebih mengenal cara kerja search engine dan lebih memahami keinginan user, kita bisa lebih mudah untuk menurunkan Bounce Rate.

Dimana letak metric Bounce Rate?

Untuk metric Bounce Rate, kita bisa cek di dashboard Universal Analytics, di menu Acquisition dan Behaviour.

Namun, seperti kita ketahui bersama, Universal Analytics atau UA akan pensiun tahun depan dan digantikan oleh GA4. Beruntung di internet banyak sekali source, selain dari Google, yang memudahkan kita cek beragam metric yang awalnya ada di UA dashboard.

Lalu bagaimana cara cek Bounce Rate di dashboard GA4?

1. Login ke Google Analytics.
2. Pilih dashboard GA4.
3. Klik menu Explore, pilih Free Form.
4. Di bagian Variable DIMENSION, klik tanda +, centang Page Title (judul page kita), klik Import.
5. Tekan, geser dan drop kotak Page Title dari bawah DIMENSION ke bawah kata ROWS di bagian Tab Settings.
6. Di bagian Variable METRICS, klik tanda +, centang (dengan search biar gampang) Engaged Sessions, Engaged Sessions per User, Sessions, Engagament Rate dan Bounce Rate, klik Import.
7. Tekan, geser dan drop kotak Engaged Sessions, Engaged Sessions per User, Sessions, Engagament Rate dan Bounce Rate dari bawah METRICS ke bawah kata VALUES.
8. Di tabel kanan akan muncul semua kolom yang tadi kita drop. Dan dari sini sudah mulai lebih mudah memahami Bounce Rate karena ada Engagement Rate.
   • Sebenarnya Engagement Rate dibuat untuk ‘menggantikan’ Bounce Rate, dengan rumusnya adalah persentase dari total Engaged sessions dibagi jumlah Sessions. Dengan mengetahui Engagement rate sebuah page, kita dapat menilai seberapa bagus atau engaging page tersebut dimata user.
   • Untuk perhitungan Bounce Ratenya sendiri jadi lebih terlihat masuk akal dengan cara mudah 100% dikurang Engagement Rate. Hal ini berarti persentase session yang bukanlah Engaged session. Yah paling tidak rumus ini tidaklah serumit rumus Bounce Rate di atas.

Kalau menurut channel Youtube Love Data, metric Bounce Rate ini belum ada, mungkin pada saat video dibuat belum ada metric tersebut, nah, sekarang setelah saya cek, sudah ada metricnya. jadi tinggal search, drag dan drop. Semudah itu!

Cek reporting dari GA4 memang cukup butuh tenaga ekstra untuk drag and drop. Awalnya saya juga keder, walau masih keder juga sampai sekarang.. Tapi patut dicoba kalau penasaran dengan angka Bounce Rate di GA4. Yuk, ikuti juga artikel tentang SEO lainnya di blog Lisda!