Banyak! Kita bisa googling dan dapat banyak inspirasi untuk adcopy atau adtext Search ads yang tersebar di internet. Tapi, sebelum itu…
Kenyataan kadang terlalu berat. Yuk baca cerita fiksi dulu. Biar tambah tegang, yuk baca yang horor juga.
Adcopy atau adtext muncul saat user mengetik keyword tertentu pada search bar di Google Search, untuk ads muncul di paling atas atau paling bawah pada search result. Menentukan adcopy atau adtext Search ads yang powerful untuk sebuah iklan, sangat memerlukan strategi yang tepat dan kata-kata yang dapat langsung membujuk target audience kita untuk langsung melakukan action untuk visit ke website kita. Terkadang adcopy atau adtext lebih bersifat memancing atau terkadang hampir seperti hoax, yang mana konten websitenya tidak sama dengan adcopy atau adtext.
Adcopy atau adtext yang berisi headline dan description, bisa menggunakan kalimat yang lebih luas dan merayu target audience agar mata mereka langsung tertuju pada Search ads kita dan mengklik ads kita. Karena Search ads dapat menargetkan keyword kompetitor, kita dapat memanfaatkan hal ini untuk mengalihkan pandangan audience.
Berikut beberapa contoh creative adcopy atau adtext Search ads yang mungkin kita bisa tiru:
- Gunakan keyword …vs… seperti brand kita vs brand kompetitor dengan memunculkan adcopy atau adtext sesuai USP kita.



- Gunakan brand keyword kompetitor dan munculkan perbedaan besar produk kita dengan kompetitor. Hal ini menjadi agak mudah kalau kompetitor kita tidak menjalankan Search ads.

- Untuk Keyword generic atau non brand keyword, buat kalimat yang menarik minat target audience. Untuk keyword SEO Tools, bahkan Google sendiri berusaha tetap ada di page 1.

Strategi adcopy atau adtext di atas bisa dicoba dan diterapkan untuk campaign Search ads kita, siapa tahu dapat lebih meningkatkan visit ke website dan menjadi conversion. Perlu diingat untuk penggunaan adcopy atau adtext dan keyword, terutama yang menggunakan keyword kompetitor, haruslah ditanyakan kembali regulasinya ke pihak klien, apakah memungkinkan apabila menggunakan strategi seperti contoh di atas atau tidak.
Cek juga beberapa artikel SEO, Google Analytics dan artikel menarik lainnya di blog saya.
Leave a Reply