Lisda Ikhwantini Digital Marketing Consultation

Stop membuat ads, beralih ke Tiktok. Sering dengar gak tag line itu? Untuk bisnis UMKM atau brand besar bisa mencoba Tiktok sebagai sarana komunikasi dengan audiencenya, sekaligus bisa juga membuat iklan Tiktok. CPV Tiktok kalau dibandingkan dengan Facebook dan Youtube juga lumayan, tidak murah atau mahal, tergantung dari target dan materi yang ada. Tapi bagaimana dengan CPL atau Cost Per Leads Tiktok? Apakah lebih murah dari Facebook dan Google?

Sebelum itu kita cek dulu bagaimana membuat lead form Tiktok.

Apa saja yang harus disiapkan untuk membuat Lead Form Tiktok?

1. Pastikan Anda mempunyai Tiktok Business Center, seperti Business Manager di Facebook, yang berfungsi untuk pembuatan Tiktok adsnya.
2. URL Website yang berisi Term & Condition atau Syarat dan Ketentuan yang berisikan apa maksud brand untuk mengambil data dari audiens. Format syarat dan ketentuan bisa dicontek dari sini https://web.facebook.com/business/help/1247534515288168?id=735435806665862.
3. Siapkan format pertanyaan, kira-kira nanti kita mau tanyakan apa saja ke audiens? Pertanyaan jangan panjang-panjang, singkat padat dan jelas saja, supaya performa dari Lead Form Tiktok ads ini bagus.
4. Siapkan image untuk logo dan image didalam form. Siapkan image dengan size 1080 pixel minimum. Nanti dengan 1 image ini bisa digunakan untuk logo dan image didalam form.
5. Tentukan nanti kita mau dapat audiens yang banyak dengan form sederhana atau form yang agak panjang yang memerlukan ketelitian saat isi form.
6. Siapkan materi dari video Tiktok yang sudah dipublish atau kita juga bisa upload materi dark post tanpa harus diposting organic.

Tips: Materi Tiktok ads jangan terlalu panjang, lebih baik under 10 seconds.

Cara membuat Lead form Tiktok ads:

1. Buat ads seperti biasa dengan memilih akun Tiktok dan pilih post yang akan dinaikkan menjadi ads, atau upload video dan masukkan caption untuk dark post. Jangan lupa masukkan username dan logo juga kalau dark post ya.
2. Lalu klik Create Instant Form, dan buat formnya:
   • Pilih Advanced Form or a Classic Form. Kalau Anda ingin membuat form sederhana, pilih classic tapi kalau ingin menambahkan logo atau image dan pertanyaannya banyak, pilih advance.
   • Di bagian Form Type, pilih More volume atau Higher intent. Pilih Higher intent untuk lebih banyak pertanyaan yang mau kita tanyakan. More volume pertanyaannya sangat basic dan untuk lebih sedikit isi formnya, agar user lebih mudah tanpa banyak isi form dan langsung submit tanpa dapat mengecek ulang yang sudah diisi.
   • Pada Brand image and form style, pilih yang style yang ada.
   • Pada Introduction, upload logo, tulis headline form, dan Promotional slogan.
   • Pada Question, di add categories, Anda bisa pilih model mengisi dengan mengetik yaitu Text, pilihan ganda (Multiple Choice) atau Appointment Scheduling. Di categories bagian bawah, Anda bisa menambahkan pertanyaan sesuai kebutuhan, saya sarankan jangan terlalu banyak pertanyaannya agar tinggi hasil lead form Tiktoknya.
   • Pada Privacy, Anda bisa isi URL Term & Condition yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
   • Pada Thank You Screen, tuliskan headline dan description untuk Anda berterima kasih pada audiens yang sudah isi form lead Tiktoknya.
   • Advance Image bisa Anda upload dengan image yang sudah disiapkan sebelumnya.
   • Setelah semua selesai, klik complete.
3. Di bagian setting, Anda bisa memilih menggunakan bahasa Inggris atau Indonesia.
4. Gabungkan lead form dengan adsnya.

Tips: Sebaiknya isian form maximal 5 baris saja, agar performa leadsnya tinggi.

Berapa harga CPL lead form Tiktok ads?

Harga CPL atau Cost Per Lead Tiktok bervariasi tergantung targeting, materi dan panjangnya lead form yang digunakan. Semakin kecil areanya, misalnya hanya 1 kota kecil, CPLnya mulai dari di Rp. 200,000,- untuk 1 leads. Untuk gabungan beberapa provinsi, CPLnya bervariasi antara Rp. 30,000,- sampai 200,000,- untuk 1 leads.

Nah sekarang Anda bisa membuat Lead form di Tiktok ads sendiri. Efektif atau tidaknya bergantung dari apa yang ingin Anda capai dan perhatikan juga sisi targeting, materi dan pertanyaan yang akan Anda ajukan. Sebaiknya untuk mengetes lead ads, Anda dapat gunakan budget kecil terlebih dahulu dan cek apakah ada leads yang terjadi. Dari situ, Anda bisa mendapatkan learning, untuk optimasi campaign leadsnya. Ikuti terus artikel menarik lainnya di Lisda blog.