Lisda Ikhwantini Digital Marketing Consultation

Bingung pasti kalau ketemua status ads atau iklan kita jadi disapproved. Apalagi kalau butuh jalan pada hari itu juga dan jam itu juga.

Youtube Ads Disapproved, bagaimana ini?

Bisa berabe kalau sampai enggak tahu kenapa bisa sampai disapproved. Apalagi kalau sudah ada status ini muncul, terus kita klik kenapa, tapi tetap enggak ngerti juga kok bisa disapproved.

Biasanya, kalau kita sorot ke bagian ‘Not eligible’ itu langsung akan muncul box di sebelah kanan yang bisa di ‘Read the policy’. Untuk kasus saya, Youtube disapproved adsnya itu Malicious software, gawat nih kalau ada malwarenya, padahal saya menggunakan landing page website bukan aplikasi.

Menurut support Google, saya harus cek Google Search Console untuk cek security issuenya, menghilangkan malicious software di website atau aplikasi, mungkin saja websitenya di hack, atau resubmit lagi adsnya.

Pernah juga saya masukkan URL landing page dengan menggunakan bit ly. Sayangnya, Youtube adsnya menjadi disapproved juga karena Destination mismatch. Google bisa membaca juga ‘kepanjangan’ dari bit ly itu, yang tidak sama pastinya URLnya dengan bit ly.

Cara mudah agar Youtube disapproved ads menjadi approved dan eligible:

Ganti URL landing pagenya ke landing page website yang securitynya terjamin, bisa cek di GSC website tersebut. Kalau klien kekeuh harus live segera, kamu bisa minta URL baru. Sebaiknya tidak menggunakan bit ly, dan masukkan final URL menggunakan sistem UTM (Urchin Tracking Module) dengan URL builder Google agar terbaca sourcenya dari Google Analytics.

Ngomong-ngomong kalau kamu tidak tahu cara membuat Youtube ads, padahal kamu sudah telanjur mendarat di website ini, berikut cara mudah membuat Youtube Ads.

Cara membuat Youtube ads, bagi pemula:

1. Buka ads.google.com, daftar segera dengan klik button mulai sekarang/start now.
2. Pilih New Google Ads account.
3. Pilih Expert mode, dibagian paling bawah, yah kan kita maunya expert terus tuh, hehehe.. Sebenarnya expert mode ini lebih banyak pilihannya daripada mode standard.
4. Pilih create a campaign without a goal’s guidance. Biasanya orang pasang Youtube ads untuk meningkatkan jumlah views, karena tidak ada di goal guidancenya, pilih ini saja, dipaling pojok.
5. Klik pilihan video lalu klik klik custom video campaign, setelah itu, klik continue.
6. Lalu settingan new campaign kamu akan terbuka. Isi semua kolomnya. Bid strategynya biarkan saja CPV (Cost Per View). Tentukan budgetnya dan periode adsnya. Network biarkan saja seperti apa adanya. Pilih lokasi dan bahasa kamu, kalau mau jalan di Indonesia, biarkan saja bagian bahasanya, toh orang Indonesia kebanyakan menggunakan bahasa Indonesia sehari-hari. Content exclusions, biarkan saja. Di bagian adgrup, kamu bisa mengisi umur target, jenis audience, target keyword, topik dan placementnya, tentukan bidding cost per view nya, coba isi dengan IDR500, terakhir dibagian create your ad, isi dengan link Youtube yang kamu mau naikkan jumlah viewsnya, pilih Skippable in-stream, isi final URL sebagai destinasi URL kamu sama kan saja dengan display URL (pastikan website secure dan jangan menggunakan bit ly), click Call to Action dan isi apa actionnya dan isi juga headlinenya. Lalu create campaign.
7. Set up billing. Di sini kamu isi dengan informasi payment kamu, dengan memasukkan semua data dan tentu saja nomor kartu kredit kamu. Pakai kartu kredit lebih cepat di approve daripada debit, sepenjang pengetahuan saya. Setelah itu klik button Submit. Selesai!

Pastikan semua adsnya eligible, dan tunggu review adsnya. Biasanya review Youtube ads cepat tidak butuh berhari-hari, maximal sehari. Kalau lebih dari sehari, mungkin ada masalah dengan Youtube videonya, cek lagi, apakah ada pelanggaran policy Youtube di videonya.

Nah, sekarang sudah bisa bernapas lega belum? Pastikan seluruh Youtube ads kamu eligible ya. Jangan lupa cek tips menarik lainnya, artikel SEO dan artikel Google Analytics di page blog Lisda ya.