Cara Ngomong tentang AI Search ke Para CEO atau C-Suite

image from webinars.searchenginejournal.com/search-engine-journal/more-visibility-in-ai-search-what-your-c-suite-needs-to-know

Webinar dari SEJ ini menarik menurut saya. Karena memberikan titik cerah tentang bagaimana cara kita para coro ini memberikan informasi perkembangan SEO dan AI Search yang terjadi di dunia nyata kepada level C-Suite atau para direktur/CEO dan meyakinkan mereka untuk meningkatkan tools atau memperbesar budget/team. Hal ini menjadi agak sedikit rumit, apalagi kalau kita tidak bisa memberikan analogi atau bukti/efek nyata yang terjadi pada industri mereka akibat AI, misalnya penurunan penjualan/leads.

Cara meyakinkan CEO dan level C-Suite tentang AI Search

1. Perkembangan AI Search yang terjadi di luar sana dan yang mereka mungkin gunakan

  • Informasikan bahwa cara audience mencari sesuatu sudah berubah sebelum dan sesudah ada AI Search (misalnya ChatGPT dan TIktok Search, mungkin CEO itu juga pakai ChatGPT juga). Hal ini karena adanya perkembangan teknologi AI dan cara audience mengkonsumsi teknologi tersebut. Terkadang audience lebih nyaman menggunakan AI. Semakin berkembangnya kebutuhan audience akan AI, maka akan semakin bertumbuh pesat juga teknologi AI.
  • Efek lainnya adalah adanya perubahan visibility. Sebelumnya, search journey bergantung pada query, tapi dengan berkembangnya AI Search, search journey bisa saja bermula dari video/podcast, berlanjut ke artikel lalu ke gmaps dan ke image produk.
  • AI Search juga bisa mempengaruhi cara audience mencari produk dan mempengaruhi audience untuk purchase, terutama Gen Z, yang mengandalkan kepraktisan platform.
  • Berikan informasi tentang kenaikan atau penurunan website sebelum dan sesudah AI Search (misalnya ChatGPT) booming, dari GA4 atau SEO Tools, fokus ke leads, conversion, revenue atau metrik pada bottom funnel lain.

2. Adanya pergeseran dalam reporting untuk AI Search

  • Sebelumnya, kesuksesan dari search organic dapat diukur dengan traffic, keyword ranking atau organic ROI.
  • User Journey sudah berubah, sehingga cara penilaian AI Search pun bisa berubah.
  • Kita juga dapat membandingkan traffic data organic dan paid dari sisi impression dan trendnya. Terutama mungkin di tahun 2025 ini, karena AI search di push di tahun ini. Cek juga dari cross-channel lain yang menghasilkan kenaikanan traffic, conversion, revenue dan bagaimana organic traffic bisa mempengaruhi channel lain.

3. Flow Funnel yang Berubah

  • AI Search disrupting flow marketing funnel terutama top funnel. Karena kebutuhan audience bisa langsung dijawab dan AI search akan memberikan summary jawaban.
  • Top funnel content/topic membutuhkan distribusi yang lebih besar lagi di website, social media, citation, dan backlink. Top funnel menjadi lebih besar dari yang selama ini ada.
  • Konten yang dipost misalnya di reddit tentang brand atau produk mempengaruhi hasil AI.
  • Audit search query/topic content di setiap funnel dan temukan yang bisa diimprove. Kita juga harus fokus pada visibility di level topik konten bukan hanya keyword.
  • Organic visibility sekarang tidak hanya dari website dan asset social media kita tapi bisa dari AI overview, AI Mode, ChatGPT, dll.

Kesimpulan

Diharapkan dari seminar singkat ini kita bisa menjawab dan menggiring opini dari C-Suite dengan lebih percaya diri tanpa hah heh hoh atau bengong atau takut-takut. Harapannya begitu. Karena dari webinar ini kita dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut:

  • Connect AI search ke hasil bisnisnya/business outcomenya apa.
  • Evaluasi channel yang menghasilkan ROI/conversion/leads/revenue.
  • Menginformasikan CEO/C-Suite adanya pergeseran algoritma yang harus diperhatikan.

Bagaimana menurut kalian? Cek blog mengenai digital marketing lainnya di sini ya.

Leave a comment